”senyum terakhir”
dengan nafas yang terengah engah setelah mengendarai sepeda. aku
terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia, wajahnya cukup cantik
dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk melepaskan dahaga yang
melanda tenggorokanku.
setelah beristirahat aku langsung menggayuh pedal sepeda untuk pulang ke rumah.
sesampai di rumah, kedua orang tuaku sedang pergi ke sebuah tempat yang aku tidak tau.
aku segera pergi mandi karna badanku sudah bermandi keringat.
setelah mandi aku memakai pakaian dan menuju taman yang tak jauh dari komplek rumahku.
aku kaget si dia juga sedang berada di taman.tanpa pikir panjang aku langsung menghampirinya.
”hai…”, kataku
dengan senyum aku menyapanya.
tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. sekali lagi
aku mengulangi sapa an ku
by aya and bila
Beri Komentar